Allah سبحانه و تعالى
Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Perjalanan Dari Gelap Ke Cahaya

Singa-singa Lapar Dan Bantuan Allah سبحانه و تعالى

Bismillah,..بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَحِيْمِ
Assalamu'alaikum,..السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidina Muhammad,..َاَللّهُمَ صَلّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Singa-singa Lapar Dan Bantuan Allah سبحانه و تعالى
Maret 2015

Dalam mimpi ini, aku sedang berada di rumah lamaku, semuanya rusak dan tidak ada pencahayaan. Aku berkata, mungkin ini sudah tertulis di dalam takdirku bahwa aku akan hidup di dalam kegelapan selamanya. Namun kemudian Allah سبحانه و تعالى muncul dari atas Tahta-Nya dan berkata: “Qasim, sampai kapan kamu akan terus hidup di dalam kegelapan ini? Keluar dari rumahmu dan carilah sebuah tempat dengan Rahmat dan Berkah-Ku, yaitu sebuah tempat yang tidak ada kegelapan dan kesedihan.”

Segera aku meninggalkan rumahku dengan gembira dan berpikir betapa baiknya Allah سبحانه و تعالى karena Dia telah datang untuk mengeluarkan aku dari kegelapan ini. Aku berjalan keluar rumahku namun belum seberapa jauh, aku melihat ada 8 atau 10 ekor singa lapar berukuran besar sedang mengaum. Aku lari ketakutan ke dalam rumah dan membanting pintu belakangku dan mengeluh kepada Allah سبحانه و تعالى. Kemudian Allah سبحانه و تعالى berkata: “Percayalah pada-Ku, tidak ada satupun dari mereka yang bisa menyentuhmu.”

Aku melihat keluar dari jendela untuk mencari singa-singa tadi. Namun ada anjing-anjing yang menakutkan di sana dan berlari menuju jendela sambil menyalak dengan ganasnya. Aku jatuh terduduk ketika anjing-anjing itu mendekat. Anjing-anjing itu menumbruk teralis jendela dan pingsan. Aku duduk di pojokan dinding dan mengeluh kepada Allah سبحانه و تعالى sambil meragukan pernyataan-Nya yang sebelum ini. Lalu, Allah سبحانه و تعالى menjadi marah dan menyambar anjing-anjing itu dengan kilat dan mereka mati di tempat. Allah سبحانه و تعالى berkata: “Qasim, turutilah perintah-Ku atau hiduplah di dalam kegelapan ini selama-lamanya, dan percayalah pada-Ku, Aku akan melindungi dan membuat takdirmu tercapai, dan Aku Maha Berkuasa atas apa yang Aku kerjakan".

Allah سبحانه و تعالى kemudian pergi namun aku terus berbaring di sana sambil berpikir tentang apa yang harus aku lakukan. Lalu aku berkata: "Apapun yang aku lakukan, kematian pasti datang. Lebih baik mati di luar sana daripada mati di dalam kegelapan ini dan Allah سبحانه و تعالى sendiri telah menjanjikan kepadaku perlindungan dan kesuksesan". Maka aku harus percaya dan yakin kepada Allah سبحانه و تعالى. Kubaca Bismillah dan meninggalkan rumah dalam ketakutan dan teror. Bahkan aku biarkan pintu depan rumahku terbuka agar aku bisa dengan mudah berlari kembali.

Aku berjalan perlahan dengan sangat berhati-hati di saat pertama, namun aku tidak melihat satu ekor singa-pun. Aku terus berjalan lalu melihat potongan lengan dari seekor singa. Aku berpikir, siapa gerangan yang bisa membunuh singa yang menakutkan seperti ini. Semakin jauh aku melangkah ke depan, aku melihat lagi sepotong kepala lalu beberapa potongan tubuh singa. Aku merasa tenang dan menyadari bahwa Allah سبحانه و تعالى sedang memuluskan perjalananku. Lalu aku mulai mencari-cari Allah سبحانه و تعالى dan memikirkan apa yang harus aku lakukan selanjutnya.

Kemudian aku melihat sebuah gedung besar lalu aku masuk kesana dan menaiki atapnya untuk mencari Allah سبحانه و تعالى. Aku melihat Cahaya Allah سبحانه و تعالى pergi ke suatu tempat, maka aku mengikutinya. Ketika aku mencapai Cahaya itu, ia menghilang. Cahaya Allah سبحانه و تعالى sangat menakjubkan sehingga aku tidak sadar telah berada di udara. Aku terkejut dan berpikir, bagaimana aku bisa tidak jatuh? Aku sadar, Allah سبحانه و تعالى terus menahan tubuhku sepanjang waktu.

Aku merasa sangat bersemangat dan aku memanggil Allah سبحانه و تعالى: “Di manakah Engkau?” Lalu Allah سبحانه و تعالى menyebutkan tempat tujuanku dan berkata: “Qasim, Aku di sini, kemarilah cepat.” Dengan sekuat tenaga, aku melihat ke sekeliling dan berpikir, aku harus mencapai-Nya. Aku kemudian melihat sebuah motor mewah besar berwarna hitam lalu aku mengendarainya namun jalan dipenuhi oleh lumpur sehingga memperlambat jalanku. Aku berharap jalan itu mulus agar aku bisa melaju dengan lebih cepat.

Ketika aku berkata seperti itu, sebuah karpet berwarna hitam muncul dari bumi dan terbentang. Aku sangat gembira dan mengendarai motorku dengan kecepatan penuh untuk mencapai tujuanku. Aku melihat sebuah gedung mewah yang sangat besar dan indah. Aku berlari ke dalam dengan semangat. Suasananya sangat kalem dan menyejukkan, dan di sana sangat damai. Warnanya sangat lembut dan bentuknya terkesan sangat menarik. Sepertinya seseorang baru saja mengecat gedungnya.

Aku merasa Allah سبحانه و تعالى akan membangun kembali gedung itu dan membuatnya baru. Aku pergi dari satu ruangan ke ruangan lainnya lalu mendapati sebuah aula besar. Di aula besar itu ada Cahaya Allah سبحانه و تعالى dan Allah سبحانه و تعالى berkata: “Qasim, tidakkah aku katakan kepadamu bahwa Aku akan membawamu kemari dengan aman?” Aku menjawab: “Engkau telah menjadikan benar pernyataan-Mu dan Engkau telah menunjukkan kepadaku jalannya. Engkau mengeluarkan aku dari kegelapan dan membawaku kepada cahaya. Sungguh, Engkau adalah sebaik-baik pemberi petunjuk.

Sekarang, aku akan menyelesaikan sisa tugasku hingga besok pagi. Lalu aku akan mengabarkan kepada-Mu tentang penyelesaian tugasku.” Allah سبحانه و تعالى menjawab dengan nada yang serius: “Qasim, jika kamu menyelesaikan semua tugasmu besok, maka Aku akan menegakkan kiamat di sore harinya.” Mimpi berakhir di sana.
Jazakallahu khair جزاك اللهُ خيرًا.

Wallahu'alam bishawab,..وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
Subhanakallahhumma wabihamdika,..سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Wassalamu'alaikum,..ﻭﺍﻟﺳﻼﻡ ﻋﻠﻳﮑﻡ ﻭﺭﺣﻣۃ ﷲ ﻭﺑﺭﮐﺎﺗہ

Muhammad Qasim

Keywords:
# Grup Muhammad Qasim, # Grup GAZA Muhammad Qasim, #Grup Uwais Nasser Muhammad Qasim, #Grup Yuni Diah Muhammad Qasim # Grup WA Muhammad Qasim, # Grup Muhammad Qasim Indonesia, #Grup Muhammad Qasim WA, # Grup Whatsapp Muhammad Qasim, # Qassim bin Abdul Kareem Al Mahdi, # Muhamad Qasim bin Abdul Kareem Al Mahdi, # Muhammad Qasim bin Abdul Kareem Al Mahdi, # Qasim Imam Mahdi, # Qassim Imam Mahdi, # Muhamad Qasim Imam Mahdi, # Muhammad Qasim Imam Mahdi, # Qasim bin Abdul Karim Imam Mahdi, # Qassim bin Abdul Karim Imam Mahdi